Thursday, June 11, 2020

Ku layarkan Keinsafan - Ku Mohon HidayahMu

Actually, its been a while ... i left my writing world.

Ku hanya menulis di buku dan di kertas.

Tapi hari ni, jadi terlalu depress. So i need someone untuk aku menangis dan melepaskan keresahan dan gemuruh diri..

Semakin hari semakin sakit dada. terlalu sesak. Bukan tiada yang bertanya dan memberikan harapan. Tapi aku takut. Aku terlalu takut hingga jadi paranoid dengan diri sendiri.

Apakah ada kebahagiaan buat diri ku? Adakah ada jalan aku dapatkan kembali diri ku? Aku semakin hilang dalam bayangan diri sendiri. 

Ya Allah.. ku semakin jauh dari Mu. Bagaimana untuk ku mulakan kembali cintaku padaMu. 

Allahu.. sesak begitu sesak dadaku. Bagaikan batu besar yang menghempap kerana aku begitu sesal. Aku melakukan kesilapan yang mungkin ku takkan maafkan diriku. Bagaimana untuk ku berhadapan dengan mu?

Aku terlalu jahil. 

-TintaMawardah-





Layar Keinsafan- Mestica

Sepi benar senja ini
Bayunya semilir, menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
Kapal dan layar terkapar
Mengapa nantikan senja
Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
PadaMu Tuhan
Kan kuserahkan cinta kepadaMu
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan

No comments:

Mencintai Mu

الّلهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْأَعْمَالَ الّذِي يُبَلِّغُنِى حُبَّكَ . “Ya Allah, aku memohon kecintaan-Mu,...